SIAPA yang tak tahu coklat. Makanan yang satu ini memang menjadi favorit begitu banyak orang bahkan menjadi ikon dalam pengungkapan kasih sayang. Rasanya yang manis serta tampilannya yang menarik menjadikan coklat terlihat begitu spesial. Namun, akan berbeda khasiatnya tatkala memilih coklat yang berbahaya lantaran mengandung bahan pengawet, boraks dan formalin . Dampak yang ditimbulkan dari mengkonsumsi coklat seperti ini tentu merugikan konsumen. Perlu selektif juga dalam memilih coklat untuk
- Kemasannya tidak lagi bagus dan terlihat seperti produk yang sudah lama. Jangan menerima coklat yang kemasannya sudah terlihat tidak bagus.
- Lihat tanggal kedaluwarsa pada bungkus coklat dengan lebih teliti .
- Pada coklat yang berbahaya, terdapat semacam serbuk putih di permukaan coklat. Rasanya juga akan berbeda, tidak seperti coklat asli. Ada semacam rasa pahit dan lengket,di langit-langit lidah. Sebenarnya, coklat sudah bisa bertahan cukup lama tanpa harus diberi pengawet asalkan tahu cara pengolahannya yang
benar.
- Mencairkan coklat, jangan dicampur dengan air melainkan cukup dilelehkan saja. Coklat yang dicampur dengan air akan sulit mengeras kembali dan rasanya akan berubah. Tapi jika menginginkan coklat yang lebih
encer, Anda bisa menambahkan mentega putih saat melelehkannya.
- Lelehkan coklat di atas air yang telah dididihkan, bukan di atas api langsung karena akan membuat coklat lekas gosong dan terasa pahit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar