Label

Kamis

Akte Kelahiran Anak Hasil Perkawinan Tidak Sah

MENURUT  UU No 23 Tahun 2002  Tentang  Perlindungan  Anak, setiap  anak berhak  atas  kepemilikan  akta kelahiran, baik yang berstatus  anak  hasil  perkawinan sah,  anak  hasil  perkawinan  siri,  maupun anak  temuan  atau  adopsi.  Bagi anak  yang tidak  memiliki latar  belakang  jelas  (temu-an), diharuskan  melalui  beberapa  prosedur untuk  mendapatkan  akta  kelahiran.
Pertama, harus  ada Berita  Acara  Penemuan (BAP)  dari  kepolisian.  Bukti  pelaporan  tersebut  kemudian dibawa ke Pengadilan Negeri  untuk diproses sehingga menghasilkan  putusan hakim  mengenai status anak  tersebut.
Khusus untuk  Kota  Yogyakarta, sebelum  mendapatkan  akta, diharapkan  anak tersebut  sudah  masuk dalam Kartu  Keluarga. Namun, dalam  hal ini  akan ada  permasalahan,  karena anak temuan  tersebut tidak  memiliki latar  belakang yang jelas, siapa  nama  orangtua kandung  maupun tempat  dan tanggal  kelahirannya. Disdukcapil  Kota Yogyakarta  bisa membantu  mengeluarkan  akta sederhana, hanya  berisikan  nama  anak  tanpa  data-data  kelahiran  dan nama  orangtua  kandungnya.  Syaratnya:
1.  Surat  keputusan  Pengadilan  Negeri
2. KK  dan  KTP orangtua  angkat
3. Surat nikah  orangtua  angkat
Namun,  proses  pembuatan  akta  kelahiran  bisa  saja berbeda,  tergantung  keputusan  hakim  Pengadilan  Negeri mengenai status  anak tersebut. 

Kasi  Pelayanan  Akte  Kelahiran  dan Kematian
Disdukcapil  Kota  Yogyakarta

Tidak ada komentar: