MASYARAKAT, awam sering
kali tidak memahami bagaimana memilih bahan kain yang
sesuai dengan dirinya. Terkadang mereka cenderung
membeli kain sekedar karena
tertarik dengan motif dan
warna kain tersebut tanpa mempertimbangkan apakah
kain tersebut bias digunakan untuk membuat
busana yang diinginkannya. Atau apakah
kain tersebut nyaman
dikenakan dan sesuai dengan
postur tubuhnya.Fashion designer
Yogyakarta, Dennis Sarota,
membagi, beberapa pengalamannya dengan
Tribun Jogja, bagaimana tips
untuk memilih kain yang sesuai
bagi diri Anda :
Sesuai Model Busana
Sebelum langsung
membeli kain di toko tekstil,
ada baiknya Anda datang
ke penjahit terlebih dahulu dan
mengkonsultasikan model busana apa
yang diinginkan. Dengan
demikian, Anda akan mendapatkan beberapa saran dan pandangan dari si penjahit apa bahan yang sesual dengan model busana tersebut. Karena setiap kain memiliki karakter yang berbeda dan belum tentu bias diaplikasikan ke berbagai macam jenis pakaian, Sehingga, ketika Anda sudah di toko tekstil, Anda tidak perlu kebingungan bahan apa yang ingin Anda beli untuk busana tersebut.
demikian, Anda akan mendapatkan beberapa saran dan pandangan dari si penjahit apa bahan yang sesual dengan model busana tersebut. Karena setiap kain memiliki karakter yang berbeda dan belum tentu bias diaplikasikan ke berbagai macam jenis pakaian, Sehingga, ketika Anda sudah di toko tekstil, Anda tidak perlu kebingungan bahan apa yang ingin Anda beli untuk busana tersebut.
Mencoba
Bahan
Setelah berada
di toko tekstil, ambil dan pasangkan material bahan kain
tersebut langsung ke tubuh. Jangan
hanya melihat dan mebayangkan
apakah kain tersebut pas
Anda kenakan. Dengan mencobanya
langsung, Anda akan mengetahui
apakah kain tersebut nyaman dikenakan. Misalnya, bahan dari katun akan
terasa dingin dan halus di kulit.
Berbeda dengan bahan
polyester (serat buatan)
yang terasa sangat dingin di kulit namun licin atau tidak lengket. Pada
suhu dingin, polyester memang
terasa dingin, namun pada
suhu panas, kain ini juga akan terasa
panas dan tidak menyerap keringat sebaik katun.
Meski secara kenyamanan bahan
ini kurang baik, namun masyarakat seringkali
tergoda lantaran tampilannya yang mengkilap
dengan varian warna yang beragam. Selain itu
dengan mencoba langsung bahan
kain itu ke tubuh,
Anda juga dapat melihat apakah motif
kain tersebut sesuai dengan postur
tubuh Anda. Seseorang yang
berpostur besar tentu akan
tidak pas jika mengenakan busana
bermotif besar karena justru menimbulkan
kesan yang semakin besar.
Jumlah
Bahan
Setelah mendapatkan
kain yang tepat, tanyakan kepada stylist di toko tersebut berapa banyak bahan yang
dibutuhkan untuk membuat busana
yang Anda inginkan. Karena, tekstur dan motif kain
akan mempengaruhi seberapa banyak
bahan yang dibutuhkan. Pasalnya, untuk
menjahit kain yang
bermotif, penjahit harus membuat
pola yang tepat agar
motif kain bisa diaplikasikan
dengan tepat ke baju,
dan tidak saling bertabrakan
satu sama lain.
Misalnya saja pada motif batik dan kain bertekstur. Dengan demikian, Anda bisa menghindari
masalah kekurangan bahan ataupun
kelebihan bahan
dikutip dari: tribun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar