Mencuci kain
Mencuci
kain dengan PH rendah bisa menggunakan sabun tradisional seperti dari buah
lerak. Buah lerak di rendam, kemudian air nya dapat di pergunakan untuk mencuci
kain. Air lerak bila di gosok-gosokkan akan menghasilkan busa layak nya sabun.
Jika buah lerak tidak ada bisa menggunakan air lerak instant yang dapat di
peroleh di toko toko penjual batik. Pilihan lain bisa mencuci kain dengan
memakai shampo
Gulung kain
Biasanya
orang orang memenyimpan kain dengan cara dilipat dan di tumpuk. Cara ini
sebenarnya tidak bagus karena bisa merusak kain. Terlebih pada kain bagian
bawah lipatan kain tersebut lama kelamaan bisa robek. Sebaik nya kain digulung
bisa dengan menggunakan paralon namun paralon harus dilapisi terlebih dahulu
karena mengandung asam tinggi yang bisa merusak kain Melapisi
paralon bisa menggunakan blacu. Blacu di proses dulu agar hilang bakterinya
selain kain digulung kain harus dilapisi kertas bebas asap. Untuk mengetahui
kertas bebas asap bisa diuji dengan PH peper yang dapat di peroleh di toko
toko. Bagi yang merasa repot melakukan in musium tekstil melayani jasa
perawatan kain. Biaya hanya dikenakan sebagai pengganti bahan bahan yang
digunakan untuk merawat kain
Angin anginkan
Kain
yang telah di simpan di lemari sekali kali perlu diangin anginkan minimal kain
di angin anginkan seharian di rumah. Mengangin-anginkan kain agar kain tidak
mengalami kelembaban
Biji merica
Biasanya orang selalu meletakkan kapur barus di lemar.
Ari menyarankan agar lemari tempat menyimpan kain tidak diberikan kapur barus
karena bisa merusak kain. Sebagai penggantinya dapat meletakkan biji merica
yang telah dibungkus dalam kantong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar